FITK NEWS – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) semakin serius untuk menyongsong visi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi PTKIN Unggul dan Bereputasi Internasional. Caranya dengan mendorong para dosen untuk menulis artikel yang berkualitas lewat kegiatan Coaching Clinic Penulisan artikel Ilmiah yang dilaksanakan dua hari, (01-02/11) di Meeting Room Gedung Megawati. Tak tanggung-tanggung, pihak fakultas mengundang Prof. Dr. Irwan Abdullah adalah Guru Besar Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada untuk terjun langsung membina para dosen.

Dekan FITK Dr. H. Nur Ali, M.Pd menuturkan kegiatan Coaching Clinic sebagai upaya untuk membimbing tenaga pendidik agar dapat menulis artikel ilmiah yang baik dan benar serta dapat mempublisnya di jurnal bereputasi internasional dan terindek Scopus. “Dalam kegiatan ini mereka (dosen,red) akan benar-benar digodok tentang penulisan artikel berkualitas selama dua hari berturut-urut. Artikel yang baik lahir dari penelitian yang baik dan benar”, kata Nur Ali.

Berapa peserta yang mengikuti Coaching Clinic Penulisan artikel Ilmiah? Pria asal Lamongan tersebut menegaskan jika pihak fakultas hanya memberikan kesempatan bagi 20 dosen saja dalam kegiatan ini. Tujuannya agar coaching lebih intensif. “Output kegiatan yaitu lahirnya artikel ilmiah bermutu. Setidaknya 20 artikel ilmiah peserta ini dapat terbit di jurnal internasional terindeks Scopus tahun depan”, ujar Nur Ali.

Sementara Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Prof. Dr. M. Zainuddin, MA saat membuka pembukaan Coaching Clinic Penulisan Artikel Ilmiah menyambut dengan bangga kegiatan tersebut. Guru Besar Sosiologi Agama ini menegaskan agar dosen agama dapat terus mengkreasikan metodologi keagamaan, kajian ilmu hadis dengan kajian-kajian riset modern sehingga menghasilkan riset-riset yang dapat menjawab tantangan zaman.

Sekadar Informasi jika dalam kegiatan tersebut Prof. Dr. Irwan Abdullah (pemateri) akan mengupas tuntang bagaimana menulis jurnal yang baik. Setiap dosen juga diminta untuk mempresentasikan draft tulisannya masing-masing kemudian diberikan feedback langsung oleh pemateri. Artikel yang sudah diberi feedback dapat diedit dan disubmite di jurnal bereputasi internasional.