FITK NEWS – Meskipun termasuk program studi (Prodi) baru di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) langsung tancap gas untuk memberikan layanan terbaik, salah satunya agar segera terakreditasi. Untuk itu, pihak prodi mengundang narasumber handal yaitu Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd (Sekertaris Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kemenag RI) dalam Sarasehan Persiapan Akreditasi Prodi PPG yang dilaksanakan siang tadi (16/06) di Meeting Room Gedung Megawati.

Dekan FITK Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd mengatakan jika pihak fakultas sudah mempersiapkan tim untuk mengerjakan LED Prodi PPG. Hanya saja masih ada problem terkait perpindahan dari PPG Keagamaan menjadi PPG secara umum.

Menggapi hal tersebut, Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd yang hadir sebagai narasumber dalam forum tersebut menegaskan pihak fakultas dan prodi dipersilahkan untuk melaksanakan PPG Pra Jabatan meskipun dengan nama PPG Keagamaan di nomenklatur Kemendikbud.

Tak hanya itu, dia juga menghimbau agar LPTK mengawal percepatan program PPG Pra Jabatan yang akan dilaksanakan mulai tahun 2023. “Pra Jabatan tentunya akan meningkatkan marwah LPTK untuk melakukan pendidikan’, Ujar Dr. Rohmat.

Menurutnya, PPG Pra Jabatan juga diwacanakan untuk menjadi persyaratan CPNS/PPPK maupun guru profesional di instansi terkait lainnya, bahkan termasuk syarat utk mengurus siaga,simpatika dan lainnya.

Sementara terkait PPG Daljab, pemateri mengatakan bahwa peran aktif LPTK dalam menggandeng pemerintah daerah akan sangat membantu juga dalam pelaksanaan PPG Daljab. Sebab pemda akan bisa mengawal guru yang akan mengikuti PPG Daljab dari sisi pembiayaan.