FITK NEWS – Pelatihan inovasi pembelajaran matematika berbasis agama dan budaya untuk guru-guru MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Matematika SMA Kabupaten Bondowoso sukses dilaksanakan di Aula Microteaching, kemarin (16/5).

Kegiatan ini digagas oleh MGMP Matematika SMA Kabupaten Bondowoso serta Program Studi Tadris Matematika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai agama dan budaya lokal ke dalam pembelajaran matematika.

Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber ahli, yakni Dr. Abdussakir, M.Pd dan Dr. Marhayati, M.PMat, yang membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka dalam menerapkan pendekatan inovatif tersebut. Mereka memberikan materi tentang bagaimana mengembangkan pembelajaran matematika yang kontekstual dan relevan dengan nilai-nilai agama dan budaya setempat, serta memberikan contoh-contoh praktis yang bisa langsung diterapkan di kelas.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan FITK, Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan guru-guru di lapangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Pendekatan pembelajaran yang integratif ini diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna dan membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia,” ujar beliau.

Ketua MGMP Matematika Kabupaten Bondowoso, Ahmad Hasan Sani, S.Pd, juga memberikan sambutan dan menekankan perlunya inovasi dalam metode pengajaran matematika. “Melalui pelatihan ini, kami berharap guru-guru dapat mengembangkan metode yang lebih kreatif dan sesuai dengan karakteristik siswa serta kearifan lokal,” kata Ahmad Hasan Sani.

Sebanyak 30 guru matematika dari berbagai SMA di Kabupaten Bondowoso berpartisipasi dalam pelatihan ini. Para peserta sangat antusias mengikuti sesi-sesi yang disajikan, mulai dari teori hingga praktek langsung. Mereka juga aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam mengajar matematika dan mencari solusi bersama.

Kegiatan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam proses pembelajaran matematika di Kabupaten Bondowoso, dengan mengedepankan pendekatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pengembangan karakter siswa.