FITK NEWS – Prodi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan acara refreshmen bagi dosen dan pengelola PPG pada Selasa, (2/7) di Regent’s Park Hotel. Acara ini menjadi momen penting untuk up grade pengetahuan dan kualitas para pengajar serta pengelola, sekaligus sebagai persiapan pelaksanaan PPG Daljab Batch 1 tahun 2024.
Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, selaku Ketua LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menjelaskan bahwa PPG Batch 1 tahun 2024 memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “PPG kali ini dikhususkan untuk guru PAI dengan dukungan pembiayaan dari pemerintah daerah, sehingga pemilihan dosen akan disesuaikan dengan kebutuhan materi yang relevan dan mendalam dalam bidang pendidikan agama Islam,” ujarnya dengan tegas.
Beliau juga menekankan pentingnya keseriusan dosen dalam menyampaikan materi agar peserta PPG dapat memahami dengan mendalam. Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Islam ini menargetkan kelulusan mencapai 99 persen. “Semua harus bekerja maksimal agar hasilnya juga maksimal,” tambahnya optimis.
Sementara M. Munir, S.Ag., M.A., Direktur Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, dalam pengarahannya menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi guru PAI di daerah pinggiran yang masih mendapatkan gaji rendah. “Kondisi ini sungguh memprihatinkan,” katanya.
Munir juga menjelaskan bahwa pelaksanaan PPG Daljab tahun ini tidak mendapatkan dukungan dana dari APBN, namun ia bersyukur karena masih ada dukungan dari mitra seperti Baznas yang membantu pembiayaan PPG Daljab. “Pembiayaan yang kami berikan tidak hanya untuk menghabiskan anggaran, tetapi lebih untuk meningkatkan kompetensi guru. LPTK diharapkan dapat mengoptimalkan dana yang tersedia untuk tryout dan induksi guna meningkatkan jumlah peserta yang lulus,” tambah Munir.
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.A., dalam arahannya menyampaikan bahwa UIN Malang telah dipercaya oleh Kementerian Agama untuk melaksanakan pendidikan profesi sejak tahun 2007, yang pada awalnya dikenal sebagai portofolio, kemudian berganti menjadi PLPG, dan kini menjadi PPG. Meskipun demikian, Prof. Zainuddin menekankan pentingnya introspeksi untuk mempertahankan prestasi.
Acara refreshmen ditutup dengan materi teknis mengenai penggunaan Learning Management System (LMS) Space oleh M. Syamsul Ma’arif, M.H., dari Subdit PAI pada PTU/JFU.
