FITK NEWS – Kelulusan mahasiswa PPG Daljab Batch 3 LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terbilang memuaskan sebab angkanya masih di atas 90 persen untuk firstaker. Mereka telah diyudisium kemarin (29/3) di Ijen Suites Resort & Convenition Malang.   

Berdasarkan laporan yang dibacakan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan FITK Dr. Muhammad Walid, MA, kelulusan mahasiswa PPG Daljab Batch 3 mencapai 90,91%  (570 mahasiswa) untuk firstaker. Sementara kelulusan firstaker dan retaker sebesar 88,61 % (591 mahasiswa). Sisa yang belum lulus akan mengikuti tes pada ujian batch berikutnya.

“Bagi mahasiswa yang belum lulus jangan kecil hati. Tetap semangat dan lebih rajin belajar lagi agar lulus di ujian batch berikutnya”, ujar walid.

Sementara Dekan FITK Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd  di depan ratusan pasang mata mengucapkan selamat bagi mahasiswa yang sudah dikukuhkan menjadi guru profesional. Tingginya tingkat kelulusan selain kerja keras dari pengelola juga dari peserta yang juga sangat antusias mengikuti setiap proses PPG, mulai RPL sampai ujian pengetahuan. “Kami berharap, guru yang sudah disertifikasi bisa menjadi uswatun hasanah bagi para guru lainnya. Selain itu juga harus terus mengembangkan diri agar dapat kontribusi dalam dunia pendidikan maupun di lembaga masing-masing”, harap Prof. Nur Ali.   

Lebih lanjut Guru Besar Menejemen Pendidikan Islam ini menjelaskan, tingginya kelulusan mahasiswa PPG Batch 3 ini juga tidak lepas dari kontribusi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan yang membantu menyuplai dana. “Selain PPG daljab, rencanya tahun ini LPTK UIN Malang juga membuka PPG Pra Jabatan untuk menjaring fresh graduate yang memiliki kompetensi dan kemampuan akademik unggul dapat ikut tes untuk masuk dalam program PPG”, teras Prof Nur Ali.

Dr. Muhammad Zain, M.Ag selaku Direktur GTK Madrasah Direktorat Jenderal Pendis Kemenag yang menyampaikan orasi via zoom meeting juga menyampaikan rasa bangga atas capaian keberhasilan dalam PPG Batch 3 2022 ini, “Kualitas sangat baik, perlu kita apresiasi sehingga kawan-kawan guru bisa lulus sangat memuaskan”, tuturnya beri dukungan.

Muhammad Zain melanjutkan kegiatan PPG merupakan cara pemerintah memberikan pendidikan untuk  menciptakan pendidik yang cerdas dan cakap. Tak hanya itu, menurutnya guru profesional akan melahirkan kader yang bisa dipercaya. “Orang jujur yang tidak terlalu pintar dapat mengalahkan orang yang pintar tapi tidak jujur. Tidak hanya knowledge tapi juga integritas.” Tegasnya. (frd/gung)