FITK NEWS – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) tak pernah berhenti untuk berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan. Terbaru, fakultas yang dinahkodai oleh Dr. H. Nur Ali, M.Pd ini melakukan gebrakan baru berupa ujian komprehensif online bagi mahasiswa semester akhir.

Menurut Kasubag Akademik FITK Dra. Luluk Khoirun Nisa, M.Si ujian komprehensif online ini merupakan hasil karya yang dikembangkan oleh tim multimedia FITK sebagai terobosan baru untuk peningkatan mutu pendidikan bagi mahasiswa. Sebab kemampuan mahasiswa akan benar-benar teruji siapa yang serius belajar dan yang hanya malas-malasan saat masih aktif kuliah. ”Ujian komprehensif online ini hanya berlaku untuk menguji mata kuliah kependidikan. Sementara mata kuliah keagamaan tetap memunggunakan sistem offline (tatap muka langsung dengan penguji) guna mengetahui kemampuan mahasiswa seperti menulis, membaca teks Bahasa Arab maupun hafalan doa-doa,” papar Dra. Luluk.

Untuk ujian komprehensif online ini, sambung Dra, Luluk, sudah dimulai pada bulan ini (Oktober). Setiap sesinya, ada sebanyak lima belas mahasiswa yang ujian di laboratorium multimedia di gedung megawati. ”Ada seratus soal pilihan ganda yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama 60 menit,” jelasnya.

Bagaimana jika saat ujian komprehensif ada yang belum lulus? Dia menegaskan jika ada mahasiswa yang masih belum memenuhi standar yang telah ditentukan, yaitu minimal mendapat nilai C atau 60, maka harus mengikuti remidi. Jika masih belum tuntas alias gagal harus remidi lagi sampai lulus. ”Kami sudah menyiapkan soal secara acak sehingga kemungkinan mahasiswa mengerjakan soal yang sama kecil,” ungkapnya.

Dikatakan jika ujian komprehensif online tahap pertama terbilang efektif. Selaan efesiensi waktu, mereka juga langsung dapat melihat hasil akhirnya secara langsung usai ujian saat itu juga. Perlu diketahui, untuk dapat mengikuti ujian komprehensif, mahasiswa yang bersangkutan wajib menyelesaikan skripsinya terlebih dahulu sampai bab lima.