FITK NEWS – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) melakukan langkah cepat dalam mempersiapkan perkuliahan semester genap tahun ajaran 2024/2025. Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, FITK menyelenggarakan kegiatan penyusunan perangkat pembelajaran dan koordinasi awal perkuliahan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Microteaching pada hari ini, Senin (11/2).

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, Dekan FITK Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd , para wakil dekan FITK dan ratusan dosen yang penuh semangat memenuhi lokasi acara.

Dalam sambutannya, Prof. Zainuddin menekankan pentingnya semangat para dosen dalam menjalankan tugasnya. Ia mengajak dosen-dosen untuk terus memperbanyak riset-riset terbaru yang relevan dengan bidang keilmuan masing-masing. Beliau juga menekankan peran penting dosen dalam mengembangkan ilmu pengetahuan serta menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Prof. Zainuddin lebih lanjut mengajak para dosen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran, memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan interaktif. “Dengan komitmen yang tinggi dan kerja keras, kita bisa membangun generasi yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Nur Ali mengungkapkan bahwa FITK adalah fakultas tertua di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan telah mencatat banyak prestasi luar biasa. FITK merupakan fakultas dengan akreditasi unggul terbanyak, artikel mahasiswa terbanyak, dosen senior terbanyak, serta jumlah guru besar terbanyak. “Pada tahun ini (2025), kami menargetkan akan ada 15 guru besar baru yang lahir dari FITK,” ujar Prof. Nur Ali, yang juga merupakan Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Islam.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan mengenai penyusunan perangkat pembelajaran oleh Wakil Dekan 1, Dr. Muhammad Walid, MA. Dalam sesi ini, Dr. Walid membahas berbagai aspek terkait template Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan berbagai tantangan yang sering dihadapi dalam pelaksanaan perkuliahan.

Sebagai penutup, Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd, memberikan pemaparan mengenai model pembelajaran di perguruan tinggi. Beliau menekankan bahwa kejujuran adalah kunci utama dalam meraih keberhasilan. “Kejujuran adalah pangkal keberhasilan. Oleh karena itu, harga diri seseorang harus berpegang pada prinsip, optimisme, empati, rasa ingin belajar, sering berdiskusi tentang gagasan baru, rendah hati, dan percaya diri,” tegasnya.

Prof. Agus, yang juga menjabat sebagai Ketua LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, turut memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen dalam penyusunan RPS, bentuk tugas, serta mekanisme evaluasi dalam perkuliahan.