FITK NEWS – Pengembangan bakat dan minat mahasiswa selalu menjadi prioritas utama Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Pendidikan Guru Raudlatul Athfal (PGRA). Berbagai gebrakan pun terus dilakukan. Salah satunya dengan rutin melakukan pembimbingan kepada para mahasiswa di bidang musik dan tari. Rabu (15/4) lalu misalnya, jurusan PGMI menggelar Orientasi Anggota Sanggar Seni Bina Madrasah sebagai tonggak pengkaderan di bidang seni musik dan tari. Acara digelar di Aula Micro Teaching, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. 

Selain orientasi, di acara yang berlangsung selama 4 jam itu juga diadakan audisi dan penempatan personil baru Sanggar Bina Madrasah. Lebih kurang 150 mahasiswa PGMI semester II hingga VI antusias mengikuti audisi musik dan tari ini. ”Sekarang pesertanya jauh lebih banyak karena tahun lalu hanya 60 peserta saja,” terang ketua pelaksana Orientasi Anggota Sanggar Seni Bina Madrasah, Abdul Lathif Luqiyanto saat ditemui usai acara.  

Saat audisi, kata Abdul Lathif, para peserta juga tak terlihat canggung atau pun malu-malu memainkan alat musik, baik angklung, pianika, calung, kecapi, jimbe, floor jimbe, gendang, suling, recorder maupun gitar. Tak hanya itu, saat menyanyikan lagu dari tone rendah ke tinggi, hingga meliukkan gerak tari dasar pun mereka juga terlihat semangat dan menikmati.

Pelatih seni musik di Sanggar Seni Bina Madrasah, Joko Prihatin Gusindra mengimbau agar guru seharusnya tidak terpaku dengan LCD (Liquid Crystal Display) saat mengajar sosial budaya. Intinya guru harus bisa mempraktikkan alat musik sebagai hasil dan wujud nyata cinta kebudayaan. ”Lewat audisi inilah kami ingin membentuk citra guru yang ideal tersebut,” tegasnya.

Senada dengan Joko, pelatih seni tari Sanggar Seni Bina Madrasah Patricia Dwi Septiani  memaparkan untuk bisa menari dengan baik, seorang penari membutuhkan kelincahan dan kecepatan serta hafalan yang kuat tentang gerak tarian. ”Makanya tiga poin ini sangat kami perhatikan untuk mengklasifikasikan peserta sesuai minat dan bakat yang dimilikinya,” jelasnya.

Acara tersebut, tak hanya dimeriahkan oleh penampilan mahasiswi PGMI dengan membawakan Tari Kipas Nusantara. Namun juga dari siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Malang 1. (dw/gung)Penulis: Dewi Nur Suci/ Agung Prasetiyo