Sosok Bu Sri Asih, Guru Pamong dengan Kesabaran Seluas Samudera
Sifat sabar dan telaten namun diiringi pula dengan nilai-nilai profesionalitas merupakan ciri khas yang melekat dalam sosok guru Pamong Sri Asih. Saat ini, Beliau bertugas mendampingi kelas PAI-13 batch 2 K1 Tahun 2023. Bu Sri Asih merupakan tipikal guru pamong yang sangat tangguh kesabarannya dan alumni dari PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2012 yang konsisten dengan nilai-nilai profesionalitasnya.
Kesabaran dan ketelatenan ini merupakan bentuk dari proses kedisiplinan dan pendidikan yang komprehensif selama mengikuti kegiatan PLPG tersebut. Kekuatan utama ini diperoleh bukan dari proses tiba-tiba melainkan dari proses panjang menempa diri mengikuti seluruh sesi kegiatan sewaktu mengikuti PLPG LPTK di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut.
Hasilnya Bu Sri Asih bukan menjadi guru yang kaleng-kaleng. Justru proses panjang tersebut mampu melahirkan jiwa profesionalitas yang sesungguhnya dalam dirinya. Berkat kegigihan dan kesabarannya Bu Sri Asih. Ia menjadi guru pamong yang tidak hanya mampu menampilkan diri sebagai sosok guru profesional namun juga mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada calon guru profesional lainnya seperti yang ia lakukan saat ini bersama mahasiswa PPG di kelas PAI-13 Batch-2 K1 Tahun 2023.
Bagi Bu Sri Asih menjadi guru Pamong yang mendampingi mahasiswa PPG merupakan sebuah panggilan nurani dan panggilan profesionalitas untuk meningkatkan kualitas pendidik di Indonesia menjadi lebih sempurna, lebih profesional dan lebih disiplin dari sebelumnya. Hal ini merupakan sebuah gerakan sosial yang dilakukannya untuk menyebarkan jiwa profesionalitas di kalangan para guru. Gerakan profesionalitas guru harus menjadi arus utama Karena memiliki nilai strategis dalam melahirkan siswa-siswa yang berkualitas. Gerakan profesionalitas guru dibangun dari kedisiplinan kerja, keikhlasan dalam bekerja dan kesabaran tanpa batas yang bersumber dari nilai-nilai agama Islam. Hal tersebutlah yang kemudian melahirkan keyakinan kuat untuk menjadi guru profesional baik di tingkat pendidikan dasar maupun menengah.
Pada akhirnya menjadi guru profesional merupakan profil pendidik yang memiliki keseriusan dan kesiapan menghadapi dinamika pendidikan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, proses pendampingan kepada mahasiswa PPG dilakukan secara aktif dan interaktif serta selalu saat siap menjadi teman belajar yang baik bagi mereka. Hasilnya diharapkan apa yang dipelajari mahasiswa PPG menjadi relevan, aktual dan sesuai dengan kondisi saat ini. Inilah yang menjadi harapan besar dari guru pamong Sri Asih untuk melahirkan calon-calon guru profesional baik dari lembaga sekolah maupun madrasah.
Penulis: Angga Teguh Prastyo, M.Pd
Related Posts
Recent Posts
- Desiminasi Magang PBA: Potret Kreativitas Mahasiswa PBA 2021
- Luar Biasa, Tingkat Kelulusan PPG Daljab Batch 1 Tahun 2024 LPTK UIN Malang Capai 98,3 Persen
- Mahasiswa FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Adu Kreativitas di Lomba Esai, Kritisi Dunia Pendidikan yang Makin Canggih!
- FITK Gelar Review RPP Kurikulum Prodi dengan Pendekatan OBS Adaptasi dari Permendikbud No. 53 Tahun 2023
- Membangun Sikap Kenegarawanan Pengurus OMIK FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang