FITK NEWS – Kegiatan Workshop Pengelolaan Program Kelas Internasional di Universiti Kuala Lumpur, Malaysia hari kedua (27/07) diisi dengan seminar. Rombongan yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd  (Dekan FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) mengikuti Seminar Pendidikan Masa Depan dan Produk Inovasi Pendidikan bersama para guru besar, para dekan, dosen, dan mahasiswa dari kampus negara ASEAN serta praktisi dan pejabat pemerintahan di bidang pendididikan.

Sesi pertama workshop yaitu penyampaian sambutan dari pihak Rektorat dan Ketua Majlis Dekan Pendidikan Se-Malaysia, Timbalan Ketua Pengarah Pendidikan Malaysia, Dr. Ahmad Rafee Bin Che Kassim.  Dr. Ahmad Rafee menyampaikan, perkembangan teknologi informasi termasuk kecerdasasan buatan (AI) telah masuk ke dunia Pendidikan dan lingkungan keluarga. Oleh sebab itu, para cendekiawan dan penelitian perlu melakukan penelitian dan mencarikan solusi atas kendala dan masalah yang akan ditimbulkan dari produk teknologi informasi tersebut agar tidak nimbulkan dampak negatifnya, namus dunia Pendidikan dapat memanfaatkannya untuk kepentingan Pendidikan di sekolah dan di lingkungan keluarga.

Disamping itu, lanjut Dr. Ahmad Rafee, dunia Pendidikan perlu melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan mengimplementasikan produk-produk hasil penelitian dari kampus untuk kebaikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sementara Sesi kedua, kegiatan seminar dibagi dalam bentuk Parallel Session sesuai dengan kelompok tema dan topik. Parallel Session menghasilkan kesepatakan adanya tindaklanjut dari presentasi hasil penelitian dalam bentuk penelitian kolaboratif antara para presenter dari berbagai kampus di wilayah ASEAN, termasuk para presenter dari para Dosen FITK UIN Malang dengan beberapa Dosen dari kampus di Brunai Darussalam, dari Malaysia, Thayland dan seterusnya.

Di hari yang sama, tim FITK UIN Malang mengadakan pertemuan dengan Negeri Sembilan, Dari pertemuan tersebut disepakati tindaklanjut kegiatan PKL Mahasiswa FITK UIN Malang di wilayah negeri Sembilan yang sudah terjalin beberap tahun lalu.

Kami juga menghadiri pertemuan dengan para Dekan Fakulti Pendidikan se-Malaysia. Dari pertemuan tersebut disepakati untuk mengadakan kegiatan Bersama dalam bentuk International Conference yang akan diikuti oleh Majlis Dekan Pendidikan se-Malaysia yang beranggotakan 14 kampus negeri (awam), Forum Dekan Fakultas Tarbiyah (FORDETAK) PTKIN dan Forum Dekan Fakultas Pendidikan pada PTUN yang sudah memiliki Kerjasama dengan Majlis Dekan Pendidikan di Malaysia,” ujar Prof. Nur Ali.

Hari ketiga (28/7), diisi dengan kegiatan panel dan pengumuman produk inovasi teknologi Pendidikan terbaik dari para para peserta dari berbagai kampus di negara ASEAN termasuk dari Malang, Indonesia.  “Saat Kami  berdiskusi dengan Direktur dan tim Pimpinan IPG Bahasa Antara Bangsa di Kampus IPG, ada kesepatakan di antaranya membuat program Students and lecturers Exchange sebagai kelanjutan dari program yang pernah dilakukan antara FITK UIN Malang dengan IPG Bahasa Antara bangsa yang sempat berhenti pada tahun 2020-2022 karena masa pandemi Covid-19”, tuturnya.